Ada Aplikasi Bluetooth di Gawai Anda? Ikuti 3 Tips Jitu Menghindari Virus Blueborne


            Berawal dari telepon seluler, aplikasi bluetooth yang biasa digunakan untuk transfer data ke sesama pengguna ponsel itu kini merambah ke komputer dan perangkat eletronik lainnya. Namun kini, pemiliknya harus berhati-hati. Teknologi bluetooth yang awalnya dirancang dengan memikirkan aspek keamanan, kini mulai dapat diretas, salah satunya yang perlu diwaspadai adalah virus Blueborne yang menyebar melalui airborne.
Semakin banyaknya komplikasi teknologi dari waktu ke waktu menyebabkan kesalahan dalam pembuatan kode sehingga dapat dengan mudah dimanfaatkan oleh penyerang, seperti virus yang menyerang gawai ber-bluetooth. Untuk menghindari serangan virus jenis worm-like ini, pemerintah menyampaikan anjuran terkait upaya pencegahan terhadap serangan virus ini. Lima di antaranya sebagai berikut.
  1. Meminimalisir Penggunaan Bluetooth
Menurut laporan terbaru, kerentanan di bluetooth mencakup beberapa platform tertentu, namun jumlah kerentanan yang belum ditemukan atau tidak dilaporkan kemungkinan jauh lebih besar. Sikap berhati-hati dan meminimalisir penggunaan bluetooth dapat membatasi implikasi serangan Blueborne terhadap gawai Anda. Batasi pula jumlah layanan dan teknologi tak dikenal melalui internet.
  1. Menjauhi Keramaian saat Mengaktifkan Bluetooth
Virus BlueBorne memungkinkan penyerang mengendalikan perangkat, mengakses data dan jaringan perusahaan, menembus jaringan "air-gapped" yang aman, dan menyebarkan malware secara lateral ke perangkat yang berdekatan. Serangan terhadap bluetooth ini bergantung pada ketersediaan perangkat bluetooth serta kedekatannya dengan perangkat. Jadi, sebaiknya hindari pengaktifan di tempat ramai.
  1. Tidak Mengaktifkan Bluetooth
Ternyata dengan mengaktifkan bluetooth ke mode tak terlihat atau tidak terdeteksi pun masih mampu terkena serangan Blueborne. Vektor serangan terbaru ini dapat membahayakan berbagai sistem operasi populer seperti mobile, desktop, dan IoT seperti Android, iOS, Windows, Linux, serta perangkat lainnya yang menggunakan sistem operasi tersebut.
Pemerintah saat ini masih mengembangkan penyelidikan tentang virus Blueborne ini. Mudah-mudahan peneliti dan ahli menemukan cara efektif untuk menangani virus ini maupun virus lainnya seperti WannaCry. Masyarakat diminta untuk lebih bijak memanfaatkan gawai. Hindari penggunaan berlebihan dan terapkan langkah pencegahan di atas agar gawai Anda terhindar dari eksploitasi dan serangan virus ini.


Related Posts

Ada Aplikasi Bluetooth di Gawai Anda? Ikuti 3 Tips Jitu Menghindari Virus Blueborne
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Untuk mendapatkan Artikel terbaru, masukkan alamat Email Anda di sini