Berawal dari telepon seluler,
aplikasi bluetooth yang biasa
digunakan untuk transfer data ke sesama pengguna ponsel itu kini merambah ke
komputer dan perangkat eletronik lainnya. Namun kini, pemiliknya harus
berhati-hati. Teknologi bluetooth yang awalnya dirancang dengan memikirkan
aspek keamanan, kini mulai dapat diretas, salah satunya yang perlu
diwaspadai adalah virus Blueborne yang menyebar melalui airborne.
Semakin
banyaknya komplikasi teknologi dari waktu ke waktu menyebabkan kesalahan dalam
pembuatan kode sehingga dapat dengan mudah dimanfaatkan oleh penyerang, seperti
virus yang menyerang gawai ber-bluetooth.
Untuk menghindari serangan virus jenis worm-like
ini, pemerintah menyampaikan anjuran terkait upaya pencegahan terhadap serangan
virus ini. Lima di antaranya sebagai berikut.
- Meminimalisir Penggunaan Bluetooth
Menurut laporan terbaru, kerentanan di bluetooth mencakup beberapa platform
tertentu, namun jumlah kerentanan yang belum ditemukan atau tidak dilaporkan
kemungkinan jauh lebih besar. Sikap berhati-hati dan meminimalisir penggunaan bluetooth dapat membatasi implikasi
serangan Blueborne terhadap gawai
Anda. Batasi pula jumlah layanan dan teknologi tak dikenal melalui internet.
- Menjauhi Keramaian saat Mengaktifkan Bluetooth
Virus BlueBorne memungkinkan penyerang mengendalikan
perangkat, mengakses data dan jaringan perusahaan, menembus jaringan
"air-gapped" yang aman, dan menyebarkan malware secara lateral ke perangkat yang berdekatan. Serangan
terhadap bluetooth ini bergantung
pada ketersediaan perangkat bluetooth
serta kedekatannya dengan perangkat. Jadi, sebaiknya hindari pengaktifan di
tempat ramai.
- Tidak Mengaktifkan Bluetooth
Ternyata dengan mengaktifkan bluetooth ke mode tak terlihat atau tidak terdeteksi pun masih
mampu terkena serangan Blueborne.
Vektor serangan terbaru ini dapat membahayakan berbagai sistem operasi populer
seperti mobile, desktop, dan IoT seperti Android,
iOS, Windows, Linux, serta perangkat lainnya yang menggunakan sistem
operasi tersebut.
Pemerintah saat ini masih mengembangkan penyelidikan
tentang virus Blueborne ini.
Mudah-mudahan peneliti dan ahli menemukan cara efektif untuk menangani virus
ini maupun virus lainnya seperti WannaCry.
Masyarakat diminta untuk lebih bijak memanfaatkan gawai. Hindari penggunaan berlebihan dan terapkan langkah
pencegahan di atas agar gawai Anda
terhindar dari eksploitasi
dan serangan virus ini.
Ada Aplikasi Bluetooth di Gawai Anda? Ikuti 3 Tips Jitu Menghindari Virus Blueborne
4/
5
Oleh
admin